Change font and size text

Kehamilan Lewat Bulan (serotinus)

Kehamilan serotinus (postmatur) yaitu kehamilan yang melewati 294 hari atau lebih dari 42 minggu lengkap di hitung dari HPHT ( Hari Pertama Haid Terakhir).

Apa yang menyebabkan ?
  • Hormonal, yaitu kadar progesteron tidak cepat turun walaupun kehamilan telah cukup bulan sehingga kepekaan uterus terhadap oksitosin berkurang.
  • Herediter, karena post naturitas sering dijumpai pada suatu keluarga tertentu
  • Kadar kortisol pada darah bayi yang rendah sehingga disimpulkan kerentanan akan stress merupakan faktor tidak timbulnya His
  • Kurangnya air ketuban
  • Insufiensi plasenta
Persoaalan Yang akan timbul jika terjadi kehamilan lewat bulan
Permasalahan kehamilan lewat waktu adalah plasenta tidak sanggup memberikan nutrisi dan pertukaran CO2/O2 sehingga mempunyai risiko asfiksia sampai kematian adalam rahim. Makin menurunnya sirkulasi darah menuju sirkulasi plasenta dapat mengakibatkan :

  • Pertumbuhan janin makin lambat
  • terjadi perubahan metabolisme janin
  • Air ketuban berkurang dan makin kental
  • Sebagian janin bertambah berat, serhingga memerlukan tindakan persalinan
  • Berkurangnya nutrisi dan O2 ke janin yang menimbulkan asfiksia dan setiap saat dapat meninggal di rahim.
  • Saat persalinan janin lebih mudah mengalami asfiksia.
http://cantikdansehat.net/wp-content/uploads/2012/03/Cara-Agar-Cepat-Hamil.jpgTindakan yang akan di lakukan !
1. Induksi Persalinan
Indikasi untuk dilakukan induksi persalinan dikelompokkan kedalam 3 yaitu indikasi janin, indikasi ibu dan gabungan keduanya. Indikasi janin misalnya : kehamlan lewat waktu, diabetes mellitus, gangguan pertumbuhan janin. Indikasi ibu misalnya: kenatin janin dalam kehamilan,hydramnion kronis, cacat bawaan janin. Sedangkan indikasi gabungan : preeklampsia dan eklampsia, KPD, Hipertensi kronis.

Tidak boleh dilakukan induksi pada : 1) Panggul sempit 2) Kelainan letak bayi, 3)Bekas Cesar (relatif) 4) Primi gravida tua (anak I usia >35 tahun)dengan komplikasi obstetri dan medis 5)Kelainan jantung 6)Kehamilan risiko tinggi 7) Adanya tumor di rongga pnggul.

Berbagai metode induksi/pematangan serviks tersedia saat ini, walaupun secara medis tidak semuanya dipergunakan diantaranya
1.Cara Non-Obat2an/tradisional
- Herbal : black cohosh, daun raspberry nerah dll (hasil tidak pasti)
- Hubungan Seksual
- Rangsangan puting susu
- Akupunktur
- TranSkutaneus Electical Nerve Stimulation (TENS)
2. Cara mekanis/bedah
- Laminaria (ganggang yg menyerap air)
- Balon kateter
- Strpping of the membrane
- Memecahkan ketuban (amnitomi)
3. Dengan obat-obatan (farmakologis)
- Prostaglandin
- Oksitosisn
- Realxin dll

2. Sectio caesaria
Sectio caesaria adalah proses persalinan yang dilakukan dengan cara mengiris perut hingga rahim seorang ibu untuk mengeluarkan bayi. Operasi ini dilakukan ketika proses persalinan normal melalui ‘jalan lahir’ tidak memungkinkan karena komplikasi medis. Operasi ini biasanya dilakukan oleh tim yang melibatkan spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis anestesi, dan bidan.

Dalam Operasi Caesar, ada tujuh lapisan yang diiris pisau bedah, yaitu lapisan kulit, lapisan lemak, sarung otot, otot perut, lapisan dalam perut, lapisan luar rahim, dan rahim. Setelah bayi dikeluarkan, lapisan itu kemudian dijahit lagi satu per satu, sehingga jahitannya berlapis-lapis. Melihat proses diatas, maka dapat disimpulkan bahwa melahirkan dengan operasi tentu memiliki resiko lebih tinggi dibanding melahirkan secara alamiah. Dengan demikian, akan lebih bijak bila dalam mengambil keputusan untuk tindakan operasi, memang berdasarkan indikasi medis dan sudah tidak dapat dilakukan upaya lain.

Related Post

0 comments:

Pilih Emoticon Gundam

:b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p:

Silakan Berkomentar Sobat,,


Luangkan Sedikit Waktu Sobat Untuk Memperindah Blog Ini Dengan Berkomentar,, (^_^)

Tolong jangan berkomentar spam ya,,!!

Post a Comment