Change font and size text

Infeksi menular seksual (Gonore)

https://encrypted-tbn0.google.com/images?q=tbn:ANd9GcSZ26hexh0tM3RJRjU_MZcQ0o6X07MsY8Xdk4Yl94ueTm2O90mJGonore merupakan penyakit infeksi menular seksual yang paling sering di laporkan di seluruh dunia. Gonore disebabkan oleh mikroorganisme Neisseria gonorrhoeae, suatu mikroorganisme yang menyerang membran mukosa dari traktus genitalia manusia, selain itu dapat pula menyerang anus, rectum, dan mulut setelah kontak seksual secara langsung dengan permukaan mukosa dari orang yang terinfeksi. Infeksi ini pada umumnya terjadi akbiat aktivitas seksual yang secara genitor-genital, oro-genital, dan ano-genital.

Faktor Resiko

Faktor-faktor risikonya, antara lain :
• Hubungan seksual dengan penderita tanpa proteksi.
• Mempunyai banyak pasangan seksual.
• Pada bayi – saat melewati jalan lahir dari ibu yang terinfeksi.
• Pada anak – sexual abuse oleh penderita terinfeksi.

Gambaran Penyakit
1.Infeksi Pada Laki-laki
Masa tunas gonore sangat singkat, pada pria umumnya berkisar antara 2-5 hari. Pada waktu masa tunas sulit untuk ditentukan karena pada umumnya asimptomatis. Infeksi N. gonorrhoeae pada laki-laki bersifat akut yang didahului rasa panas di bagian distal uretra, diikuti rasa nyeri pada penis, keluhan berkemih seperti disuria dan polakisuria. Terdapat duh tubuh yang bersifat purulen. Kadang-kadang juga terdapat ektropion. Pada beberapa keadaan duh tubuh baru keluar apabila dilakukan pemijatan atau pengurutan korpus penis ke arah distal, tetapi pada keadaan penyakit yang lebih berat nanah tersebut menetes keluar sendiri.

2.Infeksi Pada Wanita
Masa tunas pada wanita sulit ditentukan karena pada umumnya asimptomatis. Pada perempuan gejala-gejala awal dapat ringan dan berlanjut sampai menimbulkan gejala yang berat.

• Gejala utama meliputi duh tubuh vagina yang berasal dari endoservitis, dimana bersifat
   purulen, tipis dan agak berbau.
• Disuria atau keluar sedikit duh tubuh dari uretra yang mungkin disebabkan oleh uretritis yang
menyertai servisitis.
• Dispareunia dan nyeri perut bagian bawah. Jika servisitis tidak diketahui maka dapat
berkembang menjadi PID. Nyeri ini bisa merupakan akibat dari menjalarnya infeksi ke
endometrium, tuba fallopi, ovarium dan peritoneum. Nyeri bisa bilateral, unilateral dan tepat
pada garis tengah. Dapat disertai panas badan, mual dan muntah.
• Nyeri perut bagian kanan atas dari perihepatitis (Fitz-Hugh-Curtis Syndrome) bias jadi melalui
penyebaran bakteri ke atas lewat peritoneum.

3. Infeksi pada anak
Pada neonatus, konjungtivitis bilateral terjadi setelah proses kelahiran normal oleh ibu yang telah terinfeksi. Gejalanya berupa nyeri pada mata, kemerahan dan cairan yang purulen. Pada neonatus infeksi ini dapat menyebabkan kebutaan. Kebutaan pada neonatus karena infeksi gonore adalah masalah serius pada negara-negara berkembang.

Related Post

0 comments:

Pilih Emoticon Gundam

:b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p:

Silakan Berkomentar Sobat,,


Luangkan Sedikit Waktu Sobat Untuk Memperindah Blog Ini Dengan Berkomentar,, (^_^)

Tolong jangan berkomentar spam ya,,!!

Post a Comment