Gonore merupakan penyakit infeksi
menular seksual yang paling sering di laporkan di seluruh dunia. Gonore
disebabkan oleh mikroorganisme Neisseria gonorrhoeae, suatu
mikroorganisme yang menyerang membran mukosa dari traktus genitalia
manusia, selain itu dapat pula menyerang anus, rectum, dan mulut setelah
kontak seksual secara langsung dengan permukaan mukosa dari orang yang
terinfeksi. Infeksi ini pada umumnya terjadi akbiat aktivitas seksual
yang secara genitor-genital, oro-genital, dan ano-genital.
Faktor Resiko
Faktor-faktor risikonya, antara lain :
• Hubungan seksual dengan penderita tanpa proteksi.
• Mempunyai banyak pasangan seksual.
• Pada bayi – saat melewati jalan lahir dari ibu yang terinfeksi.
• Pada anak – sexual abuse oleh penderita terinfeksi.
Gambaran Penyakit
1.Infeksi Pada Laki-laki
Masa
tunas gonore sangat singkat, pada pria umumnya berkisar antara 2-5
hari. Pada waktu masa tunas sulit untuk ditentukan karena pada umumnya
asimptomatis. Infeksi N. gonorrhoeae pada laki-laki bersifat akut yang
didahului rasa panas di bagian distal uretra, diikuti rasa nyeri pada
penis, keluhan berkemih seperti disuria dan polakisuria. Terdapat duh
tubuh yang bersifat purulen. Kadang-kadang juga terdapat ektropion. Pada
beberapa keadaan duh tubuh baru keluar apabila dilakukan pemijatan atau
pengurutan korpus penis ke arah distal, tetapi pada keadaan penyakit
yang lebih berat nanah tersebut menetes keluar sendiri.
2.Infeksi Pada Wanita
Masa
tunas pada wanita sulit ditentukan karena pada umumnya asimptomatis.
Pada perempuan gejala-gejala awal dapat ringan dan berlanjut sampai
menimbulkan gejala yang berat.
• Gejala utama meliputi duh tubuh vagina yang berasal dari endoservitis, dimana bersifat
purulen, tipis dan agak berbau.
• Disuria atau keluar sedikit duh tubuh dari uretra yang mungkin disebabkan oleh uretritis yang
menyertai servisitis.
• Dispareunia dan nyeri perut bagian bawah. Jika servisitis tidak diketahui maka dapat
berkembang menjadi PID. Nyeri ini bisa merupakan akibat dari menjalarnya infeksi ke
endometrium, tuba fallopi, ovarium dan peritoneum. Nyeri bisa bilateral, unilateral dan tepat
pada garis tengah. Dapat disertai panas badan, mual dan muntah.
• Nyeri perut bagian kanan atas dari perihepatitis (Fitz-Hugh-Curtis Syndrome) bias jadi melalui
penyebaran bakteri ke atas lewat peritoneum.
3. Infeksi pada anak
Pada
neonatus, konjungtivitis bilateral terjadi setelah proses kelahiran
normal oleh ibu yang telah terinfeksi. Gejalanya berupa nyeri pada mata,
kemerahan dan cairan yang purulen. Pada neonatus infeksi ini dapat
menyebabkan kebutaan. Kebutaan pada neonatus karena infeksi gonore
adalah masalah serius pada negara-negara berkembang.
0 comments:
Silakan Berkomentar Sobat,,
Luangkan Sedikit Waktu Sobat Untuk Memperindah Blog Ini Dengan Berkomentar,, (^_^)
Tolong jangan berkomentar spam ya,,!!
Post a Comment